Sabtu, 27 September 2014

OBAT WAJIB APOTEK ( OWA)








Obat wajib Apotek (OWA) Adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh Apoteker oleh Apotek tanpa resep dokter. Peraturan tentang Obat Wajib Apotek berdasarkan keputusan menteri kesehatan RI No. 347/Menkes/SK/VII/1990 yang telah di perbaharui dengan keputusan menteri kesehatan No. 924/Menkes/Per/X/1993, di keluarkan dengan pertimbangan sebagai berikut :
 a.   Pertimbangan yang utama untuk obat wajib apotek ini sama dengan pertimbangan obat yang         diserahkan tampa resep dokter, yaitu meningkatkan kemampuan masyrakat dalam menolong diri nya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan, dengan meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat,aman dan rasional.

b.    Pertimbangan yang kedua untuk meningkatkan peran apoteker di apotek dalam pelayanan komunikasi, informasi dan eduksi atau pembelajaran serta pelayanan obat kepada masyrakat sehingga masyrakat lebih mengerti tentang penggunaan obat yang baik dan benar sesuai dengan dosis

c. pertimbangan yang ketiga untuk meningkatkan penyediaan obat yang dibutuhkan untuk pengobatan sendiri.

JENIS OWA

Tujuan OWA adalah memperluas keterjangkauan obat untuk masyrakat, maka obat-obat yang digolongkan dalam OWA adalah obat ang diperlukan bagi kebanyakan penyakit yang diderita pasien. Antara lain: obat antiinflamasi (asam mefenamat), obat alergi kulit (salep hidrokotison), infeksi kulit dan mata (salep oksitetrasiklin), antialergi sistemik (CTM), obat KB hormonal.

Sesuai permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993, kriteria obat yang dapat diserahkan:
  1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
  2. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan risiko pada kelanjutan penyakit.
  3. Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.
  4. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.
  5. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri.

DAFTAR OBAT WAJIB APOTEK (OWA) NO.1
NAMA OBAT
JUMLAH TIAP JENIS OBAT PER PASIEN


Aminofilin Supp.
maks 3 supp.

Asam Mefenamat
maks 20 tab

sirup 1 botol

Asetilsistein
maks 20 dus

Astemizole

Betametason
maks 1 tube

Bisakodil Supp.
maks 3 supp.

Bromhexin
maks 20 tab

sirup 1 botol

Desoksimetason
maks 1 tube

Dexchlorpheniramine maleat

Difluocortolon
maks 1 tube

Dimethinden maleat

Ekonazol
maks 1 tube

Eritromisin
maks 1 botol

Framisetna SO4
maks 2 lembar

Fluokortolon
maks 1 tube

Fopredniliden
maks 1 tube

Gentamisin SO4
maks 1 tube

Glafenin
maks 20 tab

Heksakklorofene
maks 1 botol

Hexetidine
maks 1 botol

Hidrokortison
maks 1 tube

Hidroquinon
maks 1 tube

Hidroquinon dgn PABA
maks 1 tube

Homochlorcyclizin HCl

Karbosistein
maks 20 tab

sirup 1 botol

Ketotifen
maks 10 tab

sirup 1 botol

Kloramfenikol
maks 1 tube

Lidokain HCl
maks 1 tube

Linestrenol
1 siklus

Mebendazol
maks 6 tab

sirup 1 botol

Mebhidrolin
maks 20 tab

Metampiron
maks 20 tab


sirup 1 botol

DAFTAR OBAT WAJIB APOTEK (OWA) NO.2
NAMA OBAT
JUMLAH TIAP JENIS OBAT PER PASIEN


Albendazol
tab 200mg, 6 tab

tab 400mg, 3 tab

Bacitracin
1 tube

Benorilate
10 tablet

Bismuth subcitrate
10 tablet

Carbinoxamin
10 tablet

Clindamicin
1 tube

Dexametason
1 tube

Dexpanthenol
1 tube

Diclofenac
1 tube

Diponium
10 tablet

Fenoterol
1 tabung

Flumetason
1 tube

Hydrocortison butyrat
1 tube

Ibuprofen
tab 400 mg, 10 tab

tab 600 mg, 10 tab

Isoconazol
1 tube

Ketokonazole
kadar <2%

krim 1 tube

scalp sol. 1 btl

Levamizole
tab 50 mg, 3 tab

Methylprednisolon
1 tube

Niclosamide
tab 500mg, 4 tab

Noretisteron
1 siklus

Omeprazole
7 tab

Oxiconazole
kadar<2%,>

Pipazetate
sirup 1 botol

Piratiasin Kloroteofilin
10 tablet

Pirenzepine
20 tablet

Piroxicam
1 tube

Polymixin B Sulfate
1 tube

Prednisolon
1 tube

Scopolamin
10 tablet

Silver Sulfadiazin
1 tube

Sucralfate
20 tablet

Sulfasalazine
20 tablet

Tioconazole
1 tube

Urea
1 tube

DAFTAR OBAT WAJIB APOTEK (OWA) NO.3
NAMA OBAT
JUMLAH TIAP JENIS OBAT PER PASIEN


Alopurinol
maks 10 tab 100mg

Aminofilin supositoria
maks 3 supositoria

Asam Azeleat
maks 1 tube 5g

Asam Fusidat
maks 1 tube 5g

Bromheksin
maks 20 tab

sirup 1 botol

Diazepam
maks 20 tab

Diklofenak natrium
maks 10 tab 25mg

Famotidin
maks 10 tab 20mg/40mg

Gentamisin
maks 1 tube 5 gr atau botol 5 ml

Glafenin
maks 20 tab

Heksetidin
maks 1 botol

Klemastin
Maks 10 tab

Kloramfenikol (Obat Mata)
maks 1 tube 5 gr atau botol 5ml

Kloramfenikol (Obat Telinga)
maks 1 botol 5ml

Mebendazol
maks 6 tab

sirup 1 botol

Metampiron + Klordiazepoksid
maks 20 tab

Mequitazin
maks 10 tab atau botol 60ml

Motretinida
maks 1 tube 5g

Orsiprenalin
maks 1 tube inhaler

Piroksikam
maks 10 tab 10mg

Prometazin teoklat
maks 10 tab atau botol 60ml

Ranitidin
maks 10 tab 150mg

Satirizin
maks 10 tab

Siproheptadin
maks 10 tab

Toisiklat
maks 1 tube 5g

Tolnaftat
maks 1 tube

Tretinoin
maks 1 tube 5g

4 komentar:

  1. maksih ats artikelnya mudah di pahami pembaca dan bermanfaat bagi banyak orang, di klik juga Artikel kesehatan terbaru

    BalasHapus
  2. saya ingin menanyakan mengenai DOWA apakah bisa diberikan kepada pembeli (konsumen) jika umurnya dibawah 15 tahun?makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. klw menurut saya seh yang penting sesuai dengan permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993 yang telah di tetapkan sama pemerintah,, dan yg penting pasien nya harus tahu obat yg dia minum dengan dosis dan efek samping yang di timbulkan dari obat tersebut,, terimakasih moga bermanfaat yaa,,silahkan kalaw ad pendapat lain

      Hapus
  3. maaf mau nanya, perbedaan owa 1, owa2 dan owa 3 apa ya trimakasih tolong dibantu jawab

    BalasHapus